Simak Fungsi, Jenis, Manfaat, dan Cara Kerja Nebulizer untuk Kesehatan
Ketika membahas mengenai peralatan kesehatan, Anda tentu pernah mendengar alat nebulizer, bukan? Ya, nebulizer ini sendiri umumnya merupakan suatu alat yang sering diberikan kepada pasien yang menderita gangguan pernapasan, terutama saat mengalami batuk dan pilek. Terlepas dari hal itu, di pembahasan kali ini Anda akan mengetahui lebih lanjut mengenai fungsi, jenis, manfaat dan cara kerja dari alat bernama nebulizer ini.
Fungsi/kegunaan nebulizer
Sebagai salah satu peralatan medis yang banyak digunakan, nebulizer ini umumnya merupakan suatu alat yang berguna untuk melegakan saluran pernapasan yang menyempit. Didesain dengan mesin kompresor udara, wadah kecil untuk obat cair dan selang elastis, alat ini mampu menghubungkan kompresor udara ke wadah obat.
Adapun dalam hal ini, terdapat dua versi daya nebulizer sendiri. Yakni nebulizer yang menggunakan daya listrik dan nebulizer yang menggunakan daya betarai. Umumnya, alat ini dipakai sebagai salah satu terapi pengobatan penyakit pernapasan kronis seperti batuk & pilek, asma, pneumonia, dan penyakit paru obstruktif (PPOK) yang biasanya dialami oleh anak–anak maupun orang dewasa.
Jenis–jenis alat nebulizer
Secara umum, nebulizer yang dijual di pasaran memiliki beberapa jenis yang perlu diketahui oleh orang–orang yang ingin menggunakan salah satu alat medis tersebut untuk alasan kesehatan. Adapun jenis–jenis nebulizer yang dijual di pasaran yakni sebagai berikut :
- Nebulizer Jet Kompresor
Yakni alat inhalasi yang dapat menghantarkan obat cair seperti kandungan pada obat antibiotik dan mukolitik / pengecer dahak. Dengan harga yang terjangkau, alat ini memiliki fitur canggih untuk memudahkan penggunanya.
- Ultrasonic Nebulizer
Merupakan alat nebulizer yang dapat menghasilkan getaran suara dengan frekuensi tinggi untuk mengubah obat cair menjadi uap aerosol. Untuk jenis nebulizer ini memiliki harga yang sedikit lebih mahal.
- Mesh Nebulizer
Jenis nebuliser ini didesain dengan teknologi tinggi menggunakan micropump dari gelombang getaran ultarsonic yang nantinya dapat menghasilkan aerosol. Sebagai alat inhalasi paling bagus, tidak berisik dan efisien, jenis nebulizer ini dapat menghasilkan tetesan upa cairan sangat halus.
Apa saja manfaat menggunakan nebulizer?
Kehadiran nebulizer ini umumnya memiliki manfaat untuk membantu mengatasi dan mencegah terjadinya gejala sesak napas bagi penderita. Di samping itu, alat ini juga turut membantu dalam mengurangi terjadinya risiko peradangan pada sistem pernapasan.
Cara kerja nebulizer
Untuk cara kerja dari alat bernama nebulizer ini yakni mengubah obat cair menjadi uap yang nantinya akan ditekan naik melalui adanya selang ke masker. Setelah itu, penderita akan menghirup obat yang dihantarkan oleh nebulizer secara perlahan–lahan. Dalam penggunaan alat ini, penderita nantinya akan diminta untuk duduk diam selama 10 sampai 15 menit.
Jadi, itulah ulasan menarik bagi Anda mengenai fungsi, jenis, manfaat dan cara kerja nebulizer dalam bidang kesehatan.